3 Kesalahan Konten Kreator Pemula Yang Wajib di Hindari
by Bang Andri
Klik tombol dibawah untuk baca ebooknya via file PDF
Baca ebooknya via web:
👇👇👇
3 Kesalahan Konten Kreator Pemula
Yang namanya kesalahan itu wajib dihindari.
Tapi bagaimana kita mau menghindari kesalahan tersebut kalau kita sendiri ngga tau bahwa itu salah.
Bayangin orang yang lagi jalan lurus terus dia ngga tau kalau 3 langkah lagi didepannya ada lubang.
Kalau ngga ada orang yang ngasih tau bisa-bisa ia jatuh kedalam lubang.
Itulah pentingnya mengetahui ada tantangan apa saja yang menunggu didepan ketika jalan.
==
Dalam dunia ngonten juga gitu, kebanyakan konten kreator pemula asal ngonten aja, tanpa tau yang dia lakuin udah bener apa belum.
Apa jangan-jangan salah?
Emang sih asal ngonten aja juga bisa rame kok.
Bisa FYP.
Views tembus jutaan.
Followers ningkat.
Tapi, yang jadi pertanyaanya adalah bisa menghasilkan uang ngga dari konten yang kita buat?
Kalau misalkan Anda membuat konten hanya untuk FUN aja, cuma buat seneng-senang aja.
Kalau dapat uang Alhamdulillah kalau ngga ya udah.
Maka tutup ebook ini.
Karena ebook ini saya buat untuk mereka yang ingin menjadi konten kreator dan memang orientasinya adalah make money.
===
Ada 3 kesalahan yang biasanya dilakukan konten kreator pemula.
Ini juga yang saya lakukan dulu dan tidak lagi.
1. Tidak menentukan goal
Kalau Anda hanya ingin memposting konten saja disosial media.
Ya ngga harus punya goal yang spesifik.
Tapi kalau Anda ingin menghasilkan sesuatu maka Anda harus memiliki goal atau tujuan yang jelas.
Goal disini akan sangat menentukan arah dan jenis konten yang akan Anda buat.
Misal goal Anda ingin mendapatkan followers.
Maka Anda bisa membuat konten yang berpotensi untuk mendapatkan followers.
Atau jika Anda ingin meningkatkan engagement, maka bisa membuat konten yang bisa memancing interaksi audience.
Begitu juga ketika Anda ingin membuat konten yang menghasilkan uang.
Baik itu dari jualan produk, affiliate atau penawaran lain.
Maka konten yang dibuat pun harus bertujuan untuk itu.
==
Biasanya, konten kreator pemula tidak memiliki goal dan hanya memposting konten saja.
Apakah kontenya bisa rame jika seperti itu? Bisa banget!
Banyak kok yang kontennya rame tapi.. hanya sekedar rame aja.
Hanya menghasilkan view, komen, like, share.
Tapi tidak ada konten yang menghasilkan uang.
Nah, Agar Anda tidak mengalami kesalahan pertama.
Yang harus dilakukan adalah:
Tentukan tujuan Anda ngonten
Coba tanya diri Anda sendiri tujuan mau jadi konten kreator itu buat apa?
Buat fun aja
Buat menghasilkan uang
Buat berbagi info
atau yang lainnya?
Pilih topik konten Anda
Orang yang memiliki tujuan dalam ngonten, selalu memiliki satu topik yang dibahas.
Seperti misalnya
Akun A > Membahas seputar resep masakan sehat.
Akun B > Membahas cara menghasilkan uang dari instagram
Akun C > Membahas tentang buku-buku self improvement
dan lainnya.
==
2. Terlalu bergantung dengan platform
Jangan terlalu bergantung dengan satu platform.
Begitu akun sosmed yang Anda bangun sepenuh hati dari pagi, siang, sore, malem, sampai akhirnya berkembang.
Eh… tiba-tiba akun Anda dibanned atau ngga ada yang hack sehingga tidak bisa diakses lagi.
Padahal pemasukan utama dari situ. Duh…
Misal kalau kita membangun akun instagram, eh tiba-tiba ke banned.
Yaudah wasalam semua hal yang kita bangun dari awal.
Maka solusinya adalah dengan membangun database sendiri. Bisa email atau no WA.
Saya sendiri lebih suka ke Email.
Kalau no WA rawan banned.
Beberapa no WA saya kebanned karena ingin broadcast masal ke ribuan nomor.
Sekarang saya fokus ke email.
Saya memang membangun akun di berbagai sosial media terutama IG dan Tiktok dan yang terbaru di Threads.
Ketika Anda ingin menikmati konten saya.
Contohlah podcast saya. Selalu saya arahkan untuk memasukkan email Anda.
Begitupun ketika Anda ingin mendapatkan Ebook ini, saya arahkan untuk memasukkan email Anda.
Agar jika akun saya dihack atau kena banned (jangan sampai deh..), saya masih bisa menghubungi Anda via Email.
Ketika saya ingin jualan atau memiliki akun sosmed baru saya tingga kirim lewat email aja.
Ada banyak platform email marketing diluar sana.
Baik lokal atau luar negeri. Kalau saya sendiri saya menggunakan birdsend untuk aktivitas mengirim email.
Jadi, saran saya selain membuat konten disosmed Anda juga harus membangun database email.
Jika saat ini Anda ingin mempelajari cara membangun databse email.
Salah satu buku yang bagus untuk dibaca yaitu List Building Black Book karya Denny Santoso.
Saya sendiri sudah punya bukunya.
Kalau saya perhatikan kebanyakan expert digital marketing membangun email list mereka sendiri.
==
3. Kesalahan Personal
Anda udah tau nih, untuk sukses di dunia konten kreator itu butuh yang namanya
Konsisten
Fokus
Sabar
Trial Eror
Terus belajar
Eh.. tapi.. Anda malah males-malesan bikin konten.
Besok bikin konten, besok ngga bikin. Besok posting besok ngga.
Ya kalau gini sulit untuk berhasil di dunia persosmedan yang dituntut harus posting tiap hari.
Fokus
Anda lagi ngebangun akun IG, eh tiba-tiba ngeliat emak-emak ngasilin dolar dari FB pro.
Anda berhenti bangun akun IG dan ikut main FB.
Nanti ada yang menghasilkan dari YouTube Anda berhenti main FB terus pindah ke YouTube.
Ini namanya ngga fokus.
Satu sosmed belum jadi, belum kebangun dan menghasilkan udah beralih ke yang lain.
Sabar
Anda ngga sabar ingin cepat menghasilkan dari ngonten.
Padahal untuk bisa menghasilkan dari konten itu ngga instan, butuh waktu.
Untuk yang memang mulai dari awal atau benar-benar dari nol itu seenggaknya butuh waktu 1 hingga 2 bulan baru bisa menghasilkan.
Kecuali ngiklan, mungkin bisa lebih cepet tergantung modal yang dimiliki.
[rekomendasi ebook ngiklan]
Trial Eror
Jarang banget orang yang baru nyoba ngonten sekali langsung berhasil.
Kebanyakan gagal
konten pertama sepi
konten kedua sepi
ketiga sapi eh sepi..
keempat mulai ada yang like,
kelima sepi lagi tapi keenam tiba-tiba boom.
Kontennya meledak dan viral.
Maka disini Anda harus trial eror, coba posting, hasilnya jelek, perbaiki, terus posting lagi, begitu terus sampai mendapatkan hasil yang mantap.
Terus belajar
Algoritma sosial media itu sangat cepat perubahannya.
Maka disini ktia harus terus belajar, dan menyesuaikan dengan algoritma saat ini.
Kesimpulan
Jangan lakukan tiga kesalahan diatas. oke!
